Minggu, 12 Mei 2013

Tercatat ada berapa aplikasi e-business terintegrasi kedalam kelompok  aplikasi  Lintas  Fungsi(cross functional)  dalam perusahaan seperti:
1.Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
2.Manajemen Hubungan Pelanggan
3.Keputusan mendukung.
4.Manajemen Rantai Penyalur.
5.Manajemen Rantai Penjualan.

Perencanaan Sumber Daya Perusahaan 

Perencanaan sumber daya Perusahaan ( ERP) adalah suatu sistem  perusahaan  yang  bersifat  lintas fungsional  dan bertindak mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses  bisnis  yang  harus terpenuhi  di  dalam  suatu perusahaan  seperti  kegiatan  pabrikasi,  logistik,  distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya manusia .

  • Perangkat  lunak  ERP  adalah  suatu  kelompok  modul perangkat  lunak  yang  mendukung  aktivitas  bisnis  yang terlibat dalam proses/kegiatan perkantoran (back-office) yang penting .
  • ERP dikenal sebagai suatu hal yang diperlukan untuk efisiensi, ketangkasan/kematangan, dan kemampuan bereaksi secara cepat kepada pelanggan dan penyalur,  yang pada umumnya dibutuhkan oleh suatu perusahaan e-business agar  berhasil dalam dunia e-commerce yang dinamis.
Kenapa Harus ERP?
  1. Data online/relatime untuk seluruh fungsi dalam perusahaan
  2. Standarisasi dan akurasi data
  3. Mempermudah tugas2 manajemen sehari2
  4. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas  organisasi lokasi sumber daya perusahaan secara optimal
  5. Menghasilkan analisa dan laporan untuk perencanaan jangka panjang
Manfaat ERP
Kualitas dan efesiensi. ERP menciptakan kerangka untuk mengintegrasikan dan meningkatkan  proses  bisnis  internal  perusahaan  yang  menghasilkan peningkatan  signifikan  dalam  kualitas  serta  efesiensi layanan pelanggan,produksi,dan distribusi.

Penurunan biaya. Banyak perusahaan melaporkan penurunan signifikan dalam biaya pemrosesan transaksi dan hardware,software serta karyawan pendukung TI,  jika  dibandingkan  dengan  sistem  warisan  yang tidak  terintegrasi  yang digantikan oleh sistem ERP baru mereka.

Pendukung  keputusan.  ERP  menyediakan  informasi  mengenai  kinerja  bisnis lintas fungsi yang sangat penting secara cepat untuk para manajer agar dapat secara  signifikan  meningkatkan  kemampuan  mereka dalam  mengambil keputusan secara tepat waktu dilintas keseleruhan  perusahaan.

Kelincahan Perusahaan. Mengimplementasikan sistem ERP meruntuhkan banyak dinding departemen dan fungsi berbagai proses bisnis , sistem informasi, dan sumber  daya  informasi.  Hal  ini  menghasilkan struktur organisasi,  tanggung jawab  manajerial,dan  peran  kerja  yang  lebih  fleksibel,dan  karenanya menghasilkan organisasi serta tenaga kerja yang lebih lincah dan adaptif yang dapat dengan lebih mudah memanfaatkan berbagai peluang baru bisnis.

Manajemen Hubungan Pelanggan

Manajemen Hubungan Pelanggan(CRM) adalah Suatu  aplikasi e-business  lintas  fungsi  yang mengintegrasikan  dan mengotomatisasikan  berbagai  proses  pelayanan  terhadap pelanggan  dalam kegiatan penjualan, pemasaran langsung, memproses order/pesanan dan pembukaan rekening/account, dan dukungan layanan pelanggan.

Keuntungan Bisnis CRM banyak sekali. misalnya :
  1. Mengizinkan  suatu  bisnis  untuk  mengidentifikasi  dan  mentargetkan pelanggan  terbaiknya;  yaitu mereka  yang  paling  menguntungkan kepada  bisnis,  sehingga  mereka  dapat  dipertahankan  sebagai pelanggan  dalam  jangka  panjang  untuk  jasa  yang  lebih  besar  dan menguntungkan.
  2. Memungkinkan Kustomisasi dan personalisasi produk dan jasa secara real-time  berdasarkan  pada  kebutuhan,  keinginan  pelanggan, kebiasaan membeli, dan gaya hidupnya. 
  3. Juga  dapat  digunakan  untuk  menelusuri  kapan  pelanggan menghubungi perusahaan, dengan mengabaikan titik-kontak tersebut. 
  4. Memungkinkan  perusahaan  untuk  menyediakan  pelayanan  kepada pelanggan secara konsisten dan jasa atau layanan yang superior dan memberikan dukungan kepada pelanggan untuk dapat memilih titik-kontak yang diinginkannya.
Manajemen Rantai Penyalur/persediaan

Manajemen  Rantai  Penyalur:  Pengintegrasian  Praktek Manajemen  dan  Teknologi  Informasi  untuk mengopti-malkan informasi dan aliran produk  antara proses dan mitra bisnis di dalam suatu rantai persediaan.

SCM  adalah  suatu  puncak  sasaran  strategis  untuk kebanyakan  perusahaan.  Itu  adalah  suatu kebutuhan mutlak  jika  mereka  ingin  memenuhi  kebutuhan  dari pelanggan  e-commerce  mereka  :  apa  yang  dinginkan pelanggan ingin, Kapan dan dimana keinginan itu, dengan biaya serendah mungkin.

Diperlukan  hubungan  timbal  balik  dengan  bisnis  lain untuk membuat dan menjual suatu  produk dalam suatu jaringan  hubungan  bisnis  yang  disebut  rantai penyalur/persediaan.

Sistem e-bisnis lintas fungsi seperti rekayasa ulang manajemen rantai penyalur/persediaan dan mengefektifkan  proses  rantai  persediaan tradisional. Permintaan akan e-commerce mendorong pabrikan untuk menggunakan  intranets, extranets, dan pintu gerbang  (portal) Web mereka untuk membantu rekayasa kembali hubungan mereka dengan para  penyalur,  distributor,  dan  pengecer.  Sasarannya  adalah untuk dengan  mantap  mengurangi  biaya-biaya,  meningkatkan  efisiensi,  dan meningkatkan  siklus  waktu rantai  persediaan. Perangkat  lunak SCM dapat juga membantu meningkatkan koordinasi antar perusahaan yang menjadi pelaku rantai persediaan . Hasilnya pendistribusian dan jaringan distribusi  antar mitra  bisnis  jauh  lebih  efektif. Semua sasaran manajemen rantai penyalur/persediaan diarahkan  pencapaian keberhasilan  dan  kemampuan  bereaksi  untuk  menemui  permintaan suatu perusahaan pelanggan dan kebutuhan dari mitra bisnis mereka.

Sistem Pengolahan Transaksi 

Pertukaran  Data secara Elektronik. Hal ini melibatkan pengiriman  data  transaksi  bisnis  secara  elektronik melalui hubungan  telekomunikasi  antar  komputer  bermitra dagang.
  • Pemindahan  Dana  secara  Elektronik.  Sistem  EFT menggunakan  teknologi  otomasi  sumber  data  untuk menangkap  dan  memproses  nilai  uang  dan  transfer rekening  kredit  antara  Bank  dan Pelaku  Bisnis  dan pelanggan mereka.
  1. Proses secara Batch. Hal ini melibatkan pengumpulan data transaksi dalam jangka waktu tertentu dan pengolahan pada waktu tertentu. 
  2. Proses secara Real Time. Hal ini melibatkan proses data transaksi secara seketika melalui sistem pada saat peristiwa itu terjadi.
  • Pemeliharaan Database. Spesialis Sistem Informasi harus menyimpan arsip dan file secara akurat dan terbaru.  Transaksi  yang  terjadi  setiap  hari  harus dimasukkan dan di-backup.
  • Generator  Dokumen  dan  Laporan.  Sistem  harus mampu  mengahsilkan  produk  dalam  bentuk informasi  yang  dibutuhkan  oleh  para  Manajer seperti dokumen tindakan, dokumen informasi, dan dokumen yang dikirim kembali (turnaround).
  • Proses  Permintaan  Langsung.Ini  adalah  interaksi yang  real-time  terhadap  database  dan  file  secara online oleh pemakai.

Sistem Informasi Pemasaran
Pemasaran mempunyai kaitan dengan perencanaan, promosi, dan penjualan produk yang ada didalam pasar yang ada dan pengembangan  produk  baru  serta  pengembangan  pasar baru  untuk  memberikan pelayanan  yang  lebih  baik  bagi pelanggan yang ada dan (calon) pelanggan potensial. Sistim informasi Pemasaran membantu pemasar dalam memenuhi kebutuhan informasi pada area berikut ini :
  1. Manajemen Penjualan. Disini Sistem Informasi membantu perencanaan, monitor, dan mendukung kinerja tenaga penjual dan penjualan produk / jasa.
  2. Otomasi  Tenaga  Penjualan.  Disini  Sistem  Informasi  mengotomatiskan perekaman  dan  pelaporan  aktivitas  penjualan  tenaga  penjualan  dan komunikasi serta dukungan penjualan oleh manajer penjualan.
  3. Manajemen  Produk.  Di  sini  Sistem  Informasi  membantu  perencanaan, monitor, dan mendukung kinerja produk, lini produk, dan merek.
  4. Iklan dan Promosi. Disini Sistim Informasi membantu dalam pemilih-an media dan metoda promosi serta mengendalikan dan mengevaluasi hasil kegiatan iklan dan promosi.
  5. Peramalan  Penjualan.  Suatu  Sistem  Informasi  dapat  dengan  cepat menghasilkan ramalan penjualan jangka pendek dan jangka panjang.
  6. Riset Pemasaran. Peralatan dari suatu Sistem Informasi dapat mem-bantu peneliti dalam mengumpulkan dan meneliti data internal dan eksternal atas variabel pasar, kecenderungan dan pengembangannya.
  7. Manajemen  Pemasaran.  Sistim  informasi  dapat  membantu  Manager Pemasaran  mengembangkan  rencana  dan  strategi  pemasaran berdasarkan  pada  sasaran  perusahaan  dan  riset  pemasaran  serta  data aktivitas  penjualan,  serta  memonitor  dan  mendukung  keseluruhan aktivitas pemasaran.
Sasaran Pemasaran
 
Pasar  sasaran:  Menjadi  suatu  peralatan  yang  penting  dalam  mengem-bangkan  strategi  promosi  dan periklanan  pada  ‘websites’  suatu perusahaan perdagangan secara elektronik. Pasar sasaran adalah suatu konsep  manajemen  promosi  dan  periklanan  meliputi  lima  komponen sasaran.
  1. Kelompok Masyarakat : Perusahaan dapat membentuk suatu Web tersendiri sebagai suatu  sarana promosi dan penyampaian iklan untuk sekelompok orang dalam masyarakat tertentu. 
  2. Isi.  Iklan  seperti  billboards  elektronik  atau  spanduk  dapat  ditempatkan  pada berbagai  halaman  ‘website’,  sebagai  tambahan  terhadap  suatu  ‘homepage’ perusahaan . 
  3. Konteks. Iklan nampak hanya dalam Halaman web yang berkait dengan isi dari suatu produk atau jasa. 
  4. Demographic/Psychographic. Usaha Pemasaran  diarahkan hanya pada kelas atau jenis tertentu saja. 
  5. Perilaku  Online.  Usaha  Promosi  dan  periklanan  dapat  dikhususkan  untuk masing-masing kunjungan pada suatu lokasi oleh perorangan.
 
Sistem Informasi Produksi 
  • Pengawasan Proses. Pengawasan proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan suatu proses pisik sistem yang berjalan. Perangkat lunak  Pengawasan  proses  menggunakan  model  matematika  untuk meneliti hasil dari proses sistem yang berjalan dan membandingkannya de-ngan standard atau perkiraan hasil yang diinginkan.
  • Pengendalian  Mesin.  Disebut  juga  sebagai  pengendalian  angka, menggunakan  program  komputer  untuk  peralatan/mesin  dan mengkonversi-kan  data  geometris  dari  gambar  rancang-bangun  dan instruksi  kerja  mesin  dari  rencana  proses  ke  dalam  perintah  kerja pengendalian mesin. 
  • Robotics. Robotics adalah penggunaan teknologi  dalam membangun dan menggunakan mesin/robot yang dilengkapi dengan komputer yang memiliki kecerdasan/inteligensi dan kemampuan mengendalikan seperti manusia . 
  • Rancang-Bangun berbantuan Komputer. Insinyur Pabrik menggunakan komputer yang dilengkapi dengan kemampuan grafik dan kemam-puan perhitungan  untuk  melakukan  simulasi  ,  analisa,  dan  mengevaluasi model  dari  rancangan  produk  dengan  lebih  sedikit  waktu  dan  biaya dibandingkan dengan membangun prototipe secara phisik.
Manajemen SDM 
Fungsi Manajemen Sumber Daya manusia ( HRM) mencakup  Perekrutan  ,  Penempatan,  Evaluasi, Kompensasi/Penggajian,  dan  Pengembangan Karyawan.  Sasaran  dari  HRM  adalah  penggunaan sumber daya manusia yang efisien dan yang efektif dalam suatu perusahaan. Sistim Informasi Sumber Daya Manusia dirancang untuk mendukung: 
  1. Perencanaan untuk memenuhi kebutuhan personil dalam  bisnis 
  2. Pengembangan  karyawan  mencapai  potensi maksimal mereka 
  3. Mengendalikan  semua  kebijakan  dan  program kepegawaian.
 
Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah sistim informasi yang paling  tua  dan  paling  banyak  digunakan  dalam  bisnis. Sistem ini merekam dan melaporkan transaksi bisnis dan kejadian ekonomis lainnya. Sistem akuntansi operasional menekankan pada keabsahan dan pencatatan data secara historis  serta  pembuatan  laporan  keuangan.  Sistem Akuntansi  Manajemen  memusatkan  pada  perencanaan dan  pengendalian  operasi  bisnis.  Enam  tujuan  sistem akuntansi yang umum meliputi: 
  1. Pengolahan Order/pesanan. Pengolahan pesanan adalah suatu  sistem  pengolahan  transaksi  yang  penting  yang melakukan  perekaman  dan  memproses  pesanan pelanggan  dan  dihasilkan  faktur  untuk  pelanggan  dan data yang diperlukan untuk pengendalian persediaan dan analisa barang yang akan dijual.
  2. Pengendalian  Persediaan.  Sistem  ini  menelusuri dan memonitor tingkat dan perubahan persediaan. Sistem  ini  mungkin  diprogramkan  untuk memberitahu  para  manajer  jika  ambang  pintu beberapa tingkat persediaan telah tercapai, untuk itu diperlukan suatu keputusan manajemen. Sistem ini  juga diperlengkapi untuk menangani informasi rutin  untuk  melakukan  pemesanan  kembali  (re-order).
  3. Piutang  Dagang. Sistem Piutang  dagang  menyimpan dan memelihara arsip sejumlah pelanggan yang berhutang, dari data yang dihasilkan oleh pembelian dan pembayaran yang dilakukan pelanggan.
  4. Hutang Dagang. Sistem Hutang dagang menelusuri data mengenai pembelian dan pembayaran kepada para penyalur. 
  5. Penggajian.  Sistem  Penggaji  menerima  dan memelihara  data  dari  kartu  catatan  waktu karyawan dan  pekerjaan  lainnya  untuk menghasilkan cek gaji dan dokumen lainnya seperti slip gaji, laporan daftar gaji pegawai, dan laporan analisa tenaga kerja. 
  6. Buku  Besar.  Sistem  Buku  besar mengkonsolidasikan  data  yang  diterima  dari piutang  dagang, hutang  dagang,  penggajian,  dan sistem infor-masi akuntansi lainnya.

Sistem Informasi Keuangan

Sistem Informasi Keuangan mendukung para manajer keuangan dalam  pembuatan  keputusan  mengenai  pembiayaan  bisnis  dan alokasi serta pengendalian sumber daya keuangan. Area utama Sistem Informasi Keuangan meliputi: 
  • Manajemen Uang Tunai dan Surat berharga. Sistim informasi ini mengumpulkan  informasi  tentang  semua  penerimaan  kas  dan pemakaiannya  dalam  suatu  perusahaan  secara  berkala  atau realtime. Lebih lanjut, banyak bisnis menginvestasikan kelebihan uang tunai mereka dalam ben-tuk surat berharga jangka pendek dan pengelolaan portofolio ini dapat diatur oleh perangkat lunak sistem.
  • Anggaran  Belanja  Modal.  Sistem  Informasi  membantu  proses peng-anggaran  belanja  modal  dengan  membantu  untuk mengevaluasi tingkat keuntungan atau profitabilitas dan dampak keuangan dari pengeluaran modal yang diusulkan.
  • Peramalan Keuangan. Paket Sistem Informasi keuangan da-lam suatu organisasi berupa berbagai paket statistik untuk membantu  analisa  teknik  untuk  melakukan  peramalan secara  nasional mengenai  keuangan  dan  kondisi-kondisi ekonomi  lokal,  tingkat  upah,  tingkat  harga,  dan  tingkat bunga.
  • Perencanaan  Keuangan.  Sistem  Perencanaan  keuangan menggunakan  model  perencanaan keuangan  untuk mengeva-luasi  kinerja  saat  ini  dan  proyeksinya  bagi  bisnis organisasi secara umum maupun masing-masing divisi atau cabang  nya  .  Sistem  ini  juga  membantu  menentukan kebutuhan  keuangan  suatu  bisnis  dan  meneliti  metoda alternatif  untuk pembiayaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2013 Heru Santoso Dja.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.