Konsep
Pada Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan
komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui media fisik dan
software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer dalam satu
kesatuan. Media
fisik ini bisa berupa kabel, atau udara yang menjadi media bagi komunikasi
elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan
menggunakan kartu jaringan (network interface card = NIC) atau di
pasaran disebut Ethernet Card. Segala proses transmisi melalui media fisik akan
melalui NIC tersebut.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jenis Jaringan Komputer
Secara
umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1.
Local Area Network (LAN)
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
3.
Wide Area Network (WAN)
4.
Internet
5.
Jaringan Tanpa Kabel
Organisasi
menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resourcedan
untuk komunikasi online antar komputer/orang.
Tujuan pengadaan jaringan komputer:
- Berbagi pakai kelengkapan (hardware)
- Berbagi pakai software
- Berbagi pakai data (file, database)
- Komunikasi dan sinkronisasi
Konsep Metcalfe's law
Dua telepon dapat membuat hanya satu sambungan, lima dapat membuat 10 koneksi, dan dua belas bisa membuat 66 koneksi.
Hukum Metcalfe menyatakan bahwa nilai jaringan telekomunikasi adalah sebanding dengan kuadrat jumlah pengguna yang terhubung dari sistem (n2). Pertama kali dirumuskan dalam bentuk ini oleh George tukang menyepuh emas pada tahun 1993, [1] dan dikaitkan dengan Robert Metcalfe dalam hal Ethernet, hukum Metcalfe awalnya disajikan, sekitar tahun 1980, tidak dalam hal pengguna, melainkan dari "perangkat komunikasi yang kompatibel" (misalnya , mesin fax, telepon, dll). [2] Hanya baru-baru ini dengan peluncuran internet itu hukum ini membawa ke pengguna dan jaringan sebagai niat aslinya adalah untuk menggambarkan pembelian Ethernet dan koneksi. [3] UU ini juga sangat berhubungan dengan ekonomi dan manajemen bisnis, terutama dengan perusahaan-perusahaan yang kompetitif yang ingin bergabung dengan satu sama lain.
Efek Jaringan
Hukum Metcalfe's ciri banyak efek
jaringan teknologi komunikasi dan jaringan seperti Internet, jaringan sosial,
dan World Wide Web. Mantan Ketua US Federal Communications Commission, Reed
Hundt, mengatakan bahwa hukum ini memberikan pemahaman yang paling untuk cara
kerja internet. Hukum Metcalfe adalah berkaitan dengan fakta bahwa jumlah
koneksi unik dalam jaringan sejumlah node (n) dapat dinyatakan secara matematis
sebagai nomor segitiga n (n - 1) / 2, yang sebanding dengan n2 asimtotik.
Barang mengkarakterisasi komponen
pertama atau efek jaringan intrinsik. Jasa jatuh di bawah komponen kedua dari
efek jaringan yang dikenal sebagai pelengkap. Reverse efek jaringan
mempromosikan individualisme, yang memungkinkan orang untuk tidak hanya
mengikuti sistem, tetapi hampir membuat sendiri.
Keterbatasan
Hukum Metcalfe lebih merupakan heuristik atau metafora dari sebuah aturan empiris besi-berpakaian. Selain kesulitan mengukur “nilai” dari suatu jaringan, pembenaran matematika hanya mengukur potensi jumlah kontak, yaitu sisi teknologi jaringan> Namun utilitas sosial jaringan tergantung pada jumlah node dalam kontak.
Internet, Intranet, Extranet
Internet
Intercenneted network atau lebih dikenal dengan sebutan internet adalah sebuah
sistem komuniasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan
terhubung secara langsug maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang
disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lain menggunakan
unique name yang bisa disebut alamat IP 32 bit. Contoh 202.133.81.6
Cara
koneksi internet :
- mendaftarkan diri ke ISP (internet service provider)
- lewat modem dial up (telepon)
- dengan GPRS melalusi ponsel
Intranet
Intranet
adalah jaringan privat yang menggunakan software internet dan protokol TCP/IP.
Intranet memberikan akses yang mudah bagi karyawan untuk memperoleh informasi
perusahaaan. Intranet merupakan media yang efektif untuk mengirim aplikasi
mengenai informasi perusahaan, seperti kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM.
Extranet
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet
dan system telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antara
pemasok, vendor, mitra kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya
dalam rangka mendukng operasi bisnis atau pengaksesan
informasi bisnis. Tren Database yg mempengaruhi manajemen sumber
daya data dalam bisnis :
Tren
Database Perbankan, hampir semua Bank didunia telah menggunakan database
sebagai source atau tempat penyimpanan data keuangan, nasabah dan lain-lain.
Tren Database Inventory, setiap perusahaan besar di Dunia telah menggunakan
database untuk menyimpan data stok inventory mereka.
Fungsi Sistem Telekomuniasi
- Memancarkan informasi
- Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
- Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
- Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak
- Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali terhadap format pesan jika perlu.
- Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer pada umumnya lebih cepat dari media komunikasi).
- Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur komunikasi beroperasi.
- Menjaga keamanan informasi setiap saat.
Peer to Peer (P2P) Teknologi-Cara kerjanya:
Peer to Peer teknologi memungkinkan orang berbagi file melalui jaringan di internet. Kebanyakan orang sekarang menggunakan apa yang dikenal sebagai generasi kedua dari P2P, yang tidak seperti pendahulunya seperti seperti Napter, generasi kedua tidak memiliki server terpusat.
Jaringan
P2P ( Peer-to-Peer )
Secara
teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang
memungkinkan semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai
server yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima
berkas-berkas atau sumber.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan P2P ke dalam 2 tipe.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan P2P ke dalam 2 tipe.
Berikut tipe-tipe tersebut:
1.Centralized Model
Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi (baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:
➢Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui bagaimana cara menghubungiuser tertentu yang sedang berada di dalam jaringan.
➢Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang tersentralisasi.
➢Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data (content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa pertimbangan keadaan tentunya.
2.Decentralized
Model
Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan
fitur yang sama dalam sebuah jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di
dalamnya. Contoh aplikasinya adalah Freenet. Dalam model
terdesentralisasi, seorangpeer tidak akan dapat mengetahui
jumlah peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan.
Selain itu, seorang peer juga tidak akan dapat mengetahui alamat
dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi kekurangan
model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content)
komputer milik peer lainnya yang sedang tersedia dalam
jaringan.
Meskipun
begitu, model desentralisasi juga memiliki kelebihan. Diantaranya berkaitan
dengan masalah keamanan, baik itu dilihat dari segi teknologi maupun hukum hak
cipta. Dari segi teknologi, model desentralisasi menguntungkan karena akan
lepas dari kemungkinan satu serangan tunggal yang dapat mematikan jaringan. Sedangkan
dari segi hukum hak cipta, meskipun masih menyisakan bias, model ini relatif
lebih bebas dari jerat undang-undang hak cipta karena content yang
tersebar dalam jaringan merupakan data yang hendak saling dipertukarkan. Bukan
untuk dijual atau dibajak.
Perbedaan
Sinyal/Data Analog Dengan Sinyal/Data Digital
1.
Sinyal/Data Analog
Sinyal/Data analog adalah sinyal data
dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang.
2. Sinyal/Data Digital
2. Sinyal/Data Digital
Sinyal/Data
digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua
keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi
transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat.
0 komentar:
Posting Komentar